Sunday, February 26, 2012

TIPS MEMELIHARA AQUARIUM

AQUARIUM
Setiap kali orang-orang menuntut untuk memelihara binatang saya selalu tolak dengan cara meminta mereka berjanji untuk bertanggung jawab. Dengan pertimbangan minimalisasi pemeliharaan. Akuarium terbeli lengkap dengan dekorasi dasar pasir hitam, pasir putih, batu-batu, dan dua macam tanaman air.
Untuk membuat sirkulasi air yang penting untuk memasukkan oksigen, digunakan pompa kecil yang bisa direndam; bagus sekali teknologi pompa ini karena mampu memutar tanpa membuat suara bising. Selain itu, arah sirkulasi yang sejajar kaca depan akuarium membuat ikan selalu dalam posisi tampak samping. Tampak samping kanan bila sedang dibagian atas, dan samping kiri bila sedang berada dibagian bawah akuarium.
Pada awalnya kami membeli dua penguin slayer (seperti wader diberi strip hitam memanjang di badan),
lemon guppy (ikan kecil gembung dengan warna kuning, banyak makan dan banyak kotoran),neon tetra (seperti cetul strip biru), dan dua glass cat fish. Mengikuti saran penjual, ikan-ikan itu saya beri makan Tropical Flake. Pernah terlupa memberi makan sampai beberapa hari ternyata ikan-ikan itu bertahan dengan memakan lumut.
Lama kelamaan bosan juga mengganti air tiap minggu. Berangsur menjarang sampai akhirnya air baru diganti seekor bulan sekali. Lewat seekor minggu akuarium tidak bisa dinikmati sama sekali. Dengan perlakukan buruk ini tanaman air mulai membusuk dan ide-ide menghentikan pemeliharaan ikan mulai dimunculkan.
Dalam kondisi "kritis" saya teringat pada seekor jenis ikan yang konon bisa membantu kita membersihkan akuarium yang diberi nama ikan sapu-sapu. Dengan berat hati, karena sudah bosan, saya memutuskan untuk membuang semua dekorasi akuarium (pasir, bebatuan hitam dan tananam air). Bosan dengan suasana sepi, istri saya memasukkan batu-batu putih. Dengan lampu penerangan yang diganti dengan neon putih kemerahan (pada saat perlu beli karena yang lama mati, kebetulan di toko tempat saya beli lampu kehabisan neon putih), akuarium kembali bisa dinikmati. Selain itu, koleksi ikan dilengkapi dengan dua ekor ikan sapu-sapu.
Ternyata ikan sapu-sapu bekerja sangat baik. Tiga bulan terakhir ini saya tidak pernah menguras/membersihkan akuarium. Saya tidak tahu kapan dia bekerja karena setiap kali dilihat orang, ikan ini selalu mengambil posisi sembunyi. Sesekali saya melihat ikan ini bergerak sangat lambat dengan menempelkan sapunya (bibir yang melebar) di dinding akuarium namun secepatnya ikan ini kembali bersembunyi kalau melihat orang yang mengamatinya. Yang jelas dinding akuarium nampak bersih. Bahkan saya jarang melihat ada lumut baik di dinding akuarium, bebatuan maupun dinding pompa air. Sejak ada ikan sapu-sapu, sampai sekarang belum sekalipun saya membersihkan akuarium. Saat ini dua penguin slayer, 6 neon tetra, dua guppy merah, dan seekor ikan sapu-sapu nampah hidup rukun dan bahagian tanpa ada yang mengganggu.



No comments:

Tips Membeli dan Merawat Aquarium sendiri

Ada beberapa hal yang penting diperhatikan dalam menentukan dan membeli akuarium, agar manfaat dari akuarium tersebut dapat dimanfaatkan ...