Para ilmuan dari Nottingham University membuktikan, jika seekor cacing pipih dibelah menjadi dua, potongannya akan menghasilkan cacing pipih yang baru. Di tubuh cacing yang terpotong akan tumbuh kepala dan ekor baru, hingga menghasilkan performa yang sama persis dengan tubuh cacing sebelum dipotong. “Ambil seekor cacing dan belah menjadi dua bagian. Bagian ekor yang terpotong akan tumbuh kepala dan di bagian kepala yang dipotong akan tumbuh ekor. Dari seekor cacing saja, para ilmuan telah menghasilkan 20.000 ekor cacing pipih baru dalam eksperimennya. Satu ekor cacing pipih dapat dibelah hingga 20 bagian, namun jika selama hidupnya seekor cacing pipih tidak pernah dibelah dan tidak pernah terjangkit infeksi apapun, cacing pipih dapat hidup selamanya. Kunci keabadian hidup cacing pipih berada pada telomere, sel-sel yang berada di ujung kromosom DNA. Pada cacing pipih, telomere tetap utuh dan tidak mengalami perubahan bentuk, sehingga sel-sel tubuh dapat terus diperbaharui dan tidak menyebabkan penuaan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tips Membeli dan Merawat Aquarium sendiri
Ada beberapa hal yang penting diperhatikan dalam menentukan dan membeli akuarium, agar manfaat dari akuarium tersebut dapat dimanfaatkan ...
-
Metode Merawat Air Aquarium memelihara ikan adalah hoby tersendiri yang sangat menyenangkan bagi beberapa orang, keindahan ikan ikan y...
-
SEBUAH NAMA Ketam kenari, Birgus latro, atau dikenal Kepiting Kelapa merupakan artropoda darat terbesar di dunia. Meskipun dikenal keta...
-
Di Indonesia, komet termasuk ikan hias yang banyak memiliki fandsnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan seringnya diadakan kontes komet den...
No comments:
Post a Comment